Pages

Labels

Selasa, 18 September 2012

Sepenggal pengalaman dari Kampung Inggris

Seharusnya cerita ini ku tulis setelah aku pulang dari Pare-Kediri, namun baru semoat kutulis hari ini....

Ya...Pare..siapa yang tidak kenal dengan Desa yang satu ini. Tempat yang banyak dikunjungi oleh para pelajar dari berbagai macam daerah ini lebih dari sebuah tempat pariwisata. Pare merupakan sebuah pusat untuk mendalami berbagai bahasa. Mengapa disebut kampung Inggris ? Mau Tahu ???
Karena tempat kursus terbanyak di Pare adalah English Course. Jadi, para pelajar yang singgah di sana menggunakan Bahasa Inggris dan tak ketinggalan pula sebagian elemen masyarakat pun demikian mereka berbincang dengan bahasa Inggris. Seruu Yawh.......

Dan dari sinilah saya ingin berbagi cerita.....yang tadi baru prolog...Huft...
Kami tahu sebagai Mahasiswi dari sekolah Da'wah bahasa Arab itu sangatlah urgen (bahasanya ketinggian...hehehe) karena nantinya kami akan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa arab dilingkungan kampus...disamping itu nantinya kami akan berinteraksi dengan masyarakan dan mengajarkan Islam dengan rujukan dari kitab-kitab para ulama. 
Lhoooo.....apa hubungannya dengan kampung Inggris ???  

Sudah menjadi impian dan rencana kami untuk berkunjung ke kampung Inggris. Eiittttssss....tunggu dulu...Pare tidak hanya menyuguhkan kursus bahasa Inggris lho....tapi juga banyak menyediakan berbagai macam kursus berbagai bahasa seperti Bahasa Arab, Mandarin , Korea dan lain sebagainya...((karena gak tahu lagi...hehe).
Tetap pada rencana awal dengan mengambil kursus bahasa Arab, karena sebelumnya guru-guru Kami telah melakukan survei lebih awal maka Allah mempertemukan kami dengan tempat kursus yang bagus yaitu "OCEAN". Kami mengambil paket Ramadhan (koq pake paket segala).

18/07 Perjalanan kami memakan waktu kurang lebih sekirar 16 Jam...waktu yang cukup lama bagi kami yang tidak terbiasa melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta. Dan tiba di Kota Kediri tepat waktu subuh. -Kediri memiliki kesan tersendiri untuk saya pribadi, kota yang indah dan sarat dengan kesederhaan seperti yang tercermin dari  masyarakatnya.-

Kami ditempatkan dalam satu Camp, karena jumlah kami terhitung banyak.
Inilah awal pertama kami belajar, sebelumnya Jadwal sudah diterima oleh kami. Sempat serpecik dalam hati "akankah aku bisa mengikuti semua pelajan ini ??" namun ku coba meyakinkan diri bahwa aku harus berupaya, karena aku tidak ingin kembali dengan tangan hampa.

Next...
Jadwal pertama kami belajar yaitu setelah shalat subuh -kami harus merelakan mata kami untuk terbuka dan badan yang terkadang belum sempat basah.- tapi kami tetap bersemangat.
Pagi itu kami diajar oleh salah seorang guru yaitu Ustadzah Ayu -saya lupa nama panjangnya- Kulla Yaumin kami diberi mufradat (kosa kata) baru lebih kurang dari 10 mufradat. Dan dalam satu waktu itu pula kami harus sudah bisa menghafal. Asyiiikkkkk kan.....-Pusing Tahu- tapi seru..... hehehehe ^_^v

Materi selesai pada pukul 05.30 kemudian kami lanjut untuk mengikuti materi yang kedua, namun lokasi tempat kursusnya agak jauh dari Camp. Jika yang pertama kami menerima pelajaran di Camp.
Pada pelajaran bahasa arab di kelas ini kami di ajarkan oleh salah seorang Ustadz muda yaitu Ustadz Ali Ma'ruf. Metode pengajaran beliau cukup menarik dan tidak membuat kami bosan. Materi yang disampaikan pun tidak jauh beda...kami juga diberi Mufradat baru setelah itu dihafalkan dan esoknya akan ditanya. Dan tidak terasa sudah pukul 07.00 pelajaran sudah selesai.

Nati lanjut lagi.....

0 komentar:

Posting Komentar