Panggil saja dia Sarina, seorang gadis Thailand
yang memiliki tekad kuat untuk dapat belajar Islam dan lancar membaca
Al-Qur’an. Dia jauh-jauh terbang ke Indonesia tidak lain untuk melanjutkan studinya
di salah satu sekolah tinggi Dakwah di Jakarta.
Bukan hanya dia saja yang memiliki semangat
yang luar biasa, namun teman-temannya yang lainpun demikian antusias sekali
untuk menempuh pendidikan di Indonesia.
Kendala Sarina sejak awal masuk dunia
perkuliahan yaitu hanyalah bahasa, ya, kita semua tahu itu akan sulit sekali, terutama
bagi mereka yang berasal dari Negeri seberang seperti Thailand dengan bahasa
yang sulit dimengerti oleh orang-orang pribumi seperti kita. Namun, lambat laun
ia dapat memahami bahasa Indonesia atas bantuan dari teman-teman Indonesia.
Karena ia juga mampu berbicara dengan bahasa melayu yang sedikit mudah untuk
dipahami.
Kesulitan belajar semakin dirasakannya,
terkadang dia mengeluh dengan keadaan sekitarnya, entah itu terkait dengan
pelajaran yang diikutinya dikampus, maupun lingkungan di sekelilingnya. Dan ia
juga sering merasakan kesulitan ketika hendak menjawab soal-soal mata kuliah,
karena seluruh soal menggunakan bahasa yang sulit untuk mengerti. Sehingga dia
tidak tahu untuk menjawab apa dalam lembar jawabannya.
Namun, hal itu bukan menjadi kendala baginya
untuk terus belajar serta terus menghafal Al-Qur’an, karena itulah salah satu
keinginan kuat dalam hidupnya. Keinginan yang tidak terlalu muluk namun itu
sangat berharga. Tahu kah kalian jika dia sedang fokus dalam menghafal
Al-Qur’an, mushaf yang Allah turunkan sebagai pedoman itu tidak akan pernah
lepas dari genggamnya.
Di balik sikap sederhananya ternyata banyak hal
yang tidak kita ketahui, hanya orang yang mengertilah yang mampu menyelami
ruang itu.
Sebenarnya ada sebuah kegelisahan yang
menggerogoti dirinya, namun ia mampu menutupi itu semua dengan tersenyum dan
merasa seolah-olah ia senang setiap saat. Lagi-lagi tidak banyak orang yang
mengetahuinya.
Sore itu dia sempat berujar kepadaku untuk berniat
pindah dari universitas ini dan memilih pulang ke negeri asalnya yaitu
Thailand. Alasannya hanya satu, jika dia tidak bisa belajar Al-Qur’an maka dia
akan pulang ke Thailand. J
Semoga Allah senantiasa memudahkan langkahmu
dalam mencari ilmu dan mencapai ridhoNya….teruslah berjuang Sarina, karena kau
adalah mujahidah yang tangguh.
By:
Ly_blood14
0 komentar:
Posting Komentar