Pages

Labels

Rabu, 28 Maret 2012

The Secret Of Sunday


Mengapa umat kristiani sekarang mengistimewakan hari minggu sebagai hari ibadah ??Padahal Yesus dulu setiap hari beribadah ke sinagog, tidak mengistomewakan hari minggu hari mingga. Seperti orang Yahudi lainnya, Yesus mensucikan sabtu atau Sabbath, bukan hari minggu. Hari minggu adalah hari besar kaun kaum pagan. Sunday adalah hari kelahiran Dewa Matahari, Sun of Day, Hari Matahari. Lalu, natal tanggal 25 Desember itu sesunggunya ahistoris dan berasal dari perayaan kaum pagan roma untuk memperingati hari lahirnya anak Dewa Matahari, So Invictus, Matahari yang terkalahan. Sebagian ahli percaya, dia sebenarnya anak dari king of Nimrodz dari Babylonia. Sebab itu, Gereja Timur tidak mengakui natal pada tanggal 25 Desember seperti halnya yang diyakini Dereja Barat.
Di tahun 1994, paus Yohanes Paulus II sendiri telah telah mengumumkan kepada umatnya jika Yesus sebenarnya tidak dilahirkan pada 25 Desember. Tanggal itu dipilih karena merupakan perayaan tengah musim dingin kaum pagan. Saat itu umat Katolik gempar. Sejarawan telah banyak mengetahui jika 25 Desember tersebut sebenarnya merupakan tanggal kelahiran banyak sewa pagan seperti Osiris, Attis, Tammuz, Adonis, Dionius, dan lain-lain.

Dan tahu kah kamu apa yang dikatakan Yesus ketika disalib ??
“Eli…Eli…lama Sabakhtani,…Tuhanku..Tuhanku…jangan Engkau Tinggalkan aku…”
Ya, itu menurut Injil Matius. Sedangkan Injil Markus menulis, “Eloi…Eloi..” yang artinya sama. Menurut resmi, Injil Kanonik yang disahkan oleh Konstatine dalam konsili Nicea 325 Masehi, memang demikian.
lalu, adakah versi yang tidak resmi ?? Ya ada.
Sebelum Konsili Nicea yang hanya mensahkan empat injil, ada duaratusan injil tersebar di Roma dan sekitarnya. Injil-injil yang dikalahkan dan kemudian dianggap terlarang setelah konsili itu menyatakan hal yang sama sekali berbeda tentang Yesus dan juga tentang kekristenan. Salah satunya tentang apa yang dikatakan Yesus ketika disalib. Sejarah menyatan jika Yesus berbahasa Aramaik dalam kesehariannya. Jadi jika dia memanggil ‘Tuhanku’ seharusnya dia memanggil ‘Ilahi’, hampir sama dengan bahasa arab. Dan bagi sebagian penelaah Alkitab, ketika Yesus disalib dia tidak berteriak ‘Tuhanku, tuhanku, jangan tinggalkan aku…’, melainkan ‘Helios, Helios,…’. Jadi dia sebenarnya memanggil dewa matahari. Ini tentunya versi para penyembah Matahari itu. Terlalu controversial.

@Rizki Ridyasmara...The Jactra Secret.
Posted By : Lily Marta

0 komentar:

Posting Komentar